QUEEN  VICTORIA MARKET
(the heaven of shopping place for foreigner in Melbourne Australia)( July 15 2012)
Konferensi pun akhirnya selesai ,setelah melewati 8 sesi yang lumayan panjang, kemudian resmi ditutup pada acara closing ceremony bertempat di salah satu hotel pusat kota Melbourne, Sofitel Hotel Tepatnya, hotel ini pernah dijadikan salah satu tempat diselenggarakannya MISS AUSTRALIA,hmm bisa dibayangkan bagaimana megahnya tu hotel yang kemudian disambung dengan acara Final Ball di Melbourne Museum. makanya setelah konferensi usai, aku,yoga,benaya, dan gideon merencanakan untuk keliling Melbourne keesokan harinya sebelum pulang ke Indonesia,memanfaatkan waktu untuk jalan jalan,belanja dan menelusuri beberapa tempat GRATIS,dan MENARIK di Melbourne..sebenarnya kalo aku bilang, Victoria market adalah tujuan utamanya,pasalnya memang kita berempat ingin mencari several souvenirs Australia stuffs yang bisa dijadikan oleh oleh untuk teman,rekan,keluarga dan sahabat di Indonesia...kata kata "idan jangan lupa oleh olehnya ya..."selalu terngiang di ingatanku...

Victoria Market


singgah di Australia tidaklah lengkap tanpa berbelanja. tempat yang cocok bagi pelancong yang datang ke Melbourne dan berniat untuk berbelanja, salah satu pusat perbelanjaan yang tidak dapat dilewatkan adalah Queen Victoria Market yang terletak di ELizabeth Street Nomor 513.
Queen Victoria market menyediakan barang apa saja yang bisa dipikirkan orang. Hampir 1000 pedagang menjual barang barangnya di pasar yang luasnya sekitar tujuh hektar itu.
pasar yang buka selama lima hari dalam seminggu itu (tutup pada hari Senin dan Rabu) mencakup pasar yang antara lain menjual bahan makanan sehari-hari, seperti berbagai macam ikan,buah buahan dan sayur sayuran,wine,roti tawar, jajanan seperti sandwich, hotdog, pizza, dan aneka macam souvenir (Australia Stuffs), compact disc dan kaset, mainan anak anak, serta binatang peliharaan.
tidak heran jika orang Australia menyebut Queen Market lebih daripada sekedar tujuan perbelanjaan utama. Bagi orang Australia, Queen Victoria Market adalah tempat bersejarah, daya penarik bagi pelancong termasuk aku dari Indonesia...jangan salah loh,enggak semua pedagang di Victoria Market ini asli orang Australia, orang Indonesia pun ada, mereka berjualan pakaian termasuk Tshirt,dan souvenir Australia, yang masih aku inget adalah ketika aku memasuki salah satu kios pedagang pakaian dan aku coba menanyakan dengan berbahasa Inggris "How much it does cost" dan si pemilik kios menjawab dengan "7 Dollar mas,itu bahannya lebih bagus daripada yang ini"  while holding the cheaper Tshirt, HAH,sempat terkaget mendengar balasannya USING BAHASA INDONESIA...sempet merasa "waw keren orang Australia bisa berbahasa Indonesia"..hahaha,dan akupun kembali bertanya kepada si pemilik kios yang memiliki wajah China Indo itu mengguankan bahasa Indonesia lagi, "Maaf,Mba asli Indonesia?" dan ia pun menjawab "iya mas, saya asli orang Sunda, tepatnya kota "...",dan akupun lupa kota apa, entah Bandung atau Sumedang, ia pun melanjutkan penjelasan mengenai dirinya, seingat aku dia melanjutkan "saya sudah hampir 8 tahun tinggal di Australia untuk berdagang pakaian di Victoria Market ini"....baru tau aku!!akan tetapi walau dia asli Indo, jangan harap bisa dapat diskon lebih loooh,hahaha.....kecuali untuk orang Indo yang menjual berbagai Souvenir Australia such as gantungan kunci,boneka kangguru,walabi, tas,jam bekker,dan souvenir souvenir yang lain,bahkan Bali stuffs juga ada loh..
dan aku beserta yang lainnya pun berbelanja akhirnya...,Queen Victoria Market menawrkan beberapa pilihan harga,tergantung kita bisa atau tidak bernegoisasi dengan penjualnya, jurus yang paling ampuh adalah kita harus bisa berbahasa inggris dengan style AUSTRALIA,supaya meyakinkan bahwa di penjual bahwa kita bukan lah pelancong yang baru mendatangi Australia,dengan begitu kita tidak dibodoh bodohi...hal ini pernah diungkap salah satu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia..

aku yang menyempatkan diri berfoto sambil membawa barang belanjaan di tengah tengah jalan antara kios kios pakaian di Queen Victoria Market, dengan dibantu oleh gideon (temen dari IPB) sebagai fotografernya

kalo gasalah, gambar ini diambil di sekitar QVM bagian belakang  (sedikit lupa )

kalo di Indonesia tuh sepatu paling harganya sekitar 200 ribu mahal mahalnya,di  QVM 70 AUD  sekitar 700 ribuan...liat  bandrolnya aja males banget deh...aku yang biasa beli sepatu dengan harga ga lebih dari 200 ribu..(Curhat sedikit)

sekilas keadaan persis didepan Queen Victoria Market jika dilihat dari depan  Halte tram dari arah Flinders Street.

perjalanan ke tempat lainpun dilanjutkan setelah selesai membawa jinjingan belanjaan yang lumayan berat, 70-80 dollars pun ku habiskan seketika itu untuk memborong berbagai souvenir Australia, "hey guys I will fulfill ur desire" jeritku dalam hati...

dilanjutkan perjalanan ke salah satu pantai yang ada di Melbourne, St Kilda Beach yang insha ALLAH akan aku tulis di catatanku selanjutnya, sorry for random writing not arrange well..thanks